
Sumber : Reuters
Jakarta, tvrijakartanews - Sebuah rumah lelang Beijing menjual patung Labubu seukuran manusia seharga 1,08 juta yuan ($150.275,51) pada Selasa (10/6), mencetak rekor baru untuk mainan 'kotak buta' yang berubah dari tren menjadi barang koleksi.
Acara yang diselenggarakan oleh Yongle International Auction, yang secara tradisional mengkhususkan diri dalam seni modern dan kontemporer serta perhiasan. Menandai lelang pertama yang didedikasikan untuk Labubu, monster kecil bergigi yang sebagian besar dijual oleh perusahaan mainan China Pop Mart, yang telah menjadi pusat kegilaan global selama setahun terakhir.
Menawarkan 48 lot untuk dijual, acara tersebut dihadiri secara langsung oleh sekitar 200 orang, sementara lebih dari seribu penawar mengajukan penawaran melalui aplikasi seluler Yongle, kata rumah lelang tersebut. Harga awal untuk semua barang dimulai dari nol dan akhirnya berhasil mengumpulkan total 3,73 juta yuan.
Barang terlaris, sebuah patung Labubu berwarna hijau mint setinggi 131 cm (4,3 kaki), menerima beberapa tawaran dan akhirnya terjual dengan harga rekor. Juru lelang mengatakan bahwa itu adalah satu-satunya yang tersedia di dunia.
Labubu diciptakan satu dekade lalu oleh seniman dan ilustrator Hong Kong Kasing Lung. Pada tahun 2019, Lung setuju untuk menjualnya melalui Pop Mart, sebuah perusahaan mainan Tiongkok yang memasarkan patung-patung koleksi yang sering dijual dalam "kotak-kotak buta".
Pembeli mainan kotak buta tidak tahu persis desain apa yang akan mereka terima sampai mereka membuka kemasannya. Harga awal mainan kotak buta Labubu yang dijual di toko-toko Pop Mart adalah sekitar 50 yuan.
Popularitas karakter tersebut meroket setelah Lisa dari grup musik pop Korea Blackpink terlihat membawa satu boneka dan mengungkapkan kekagumannya terhadap boneka tersebut dalam wawancara dan unggahan daring. Banyak selebritas yang mengikutinya. Pada bulan Mei, bintang sepak bola Inggris David Beckham membagikan foto Labubu miliknya yang disematkan di tas di Instagram.
Salah satu peserta lelang, mahasiswa berusia 22 tahun bermarga Zhou, membeli mainan Labubu di lelang tersebut.
"Saya rasa nilai jualnya akan tetap bertahan jika Pop Marts terus mengembangkan produk baru," katanya.